Agama Islam Masuk Ke India

AGAMA ISLAM MASUK KE INDIA

Agama islam yang sejak pemerintahan kholifah Khulafaurrosyidin di Damasik mulai berkembang ke Barat dan ke Timur,pada tahun 712 telah sampai kedaerah sindhu.Kekuasaan pusat yang makin lama makin menjadi lemah memberi kesempatan bagi pemimpin-pemimpin yang jauh tempatnya bertindak dengan sekehendak hatinya.Dengan demekian dalam abad ke-8 timbullah disebelah Barat-Laut India beberapa Kerajaan Islam yang kecil-kecil,diantaranya ialah Ghazna,Herat,Bokhara dan Samarkand.Disini timbul suatu kebudayaan yang dipengaruhi oleh kebudayaan Parsi.
    Kekacauan-kekacauan yang timbul di India sesudah Harsja meninggal,memberikan kesempatan bagi orang asing untuk memasuki daerah yang kaya raja ini.Dengan demikian dalam kira-kira tahun1000 muncullah seorang pemimpin bangsa Turki dari Ghazna di India.
Ghazna sebuah negeri yang miskin menjadi dorongan bagi Mahmud,pemimpinannya yang gagah,untuk masuk India yang kaya raja itu.Perjalanannya yang sukar melalui pegunungan yang tinggi-tinggi tidak dihiraukannya.Dengan tentaranya yang sebagian besar terdiri dari tentara berkuda majulah ia dengan sangat tepatnya.Candi-candi,kuil-kuil dan kota-kota dimusnahkannya,harta benda dirampasnya dan dibawanya kembali ke Ghazna.Tidak sedikit budak yang di bawanya.Ghazna menjadi pusat perdagangan hamba sahaya.Semua yang berbau hindhu dibinasakannya.Tujuh belas tahun berturut-turut ia melakukan penyerangan serupa itu.Dengan demikian Ghanza cepat menjadi negeri yang kaya di zaman itu.Di antara tawanan-tawanan yang banyak itu terdapat juga seniman – seniman dan ahli-ahli bangunan.Mereka ini diperkejakan di Ghazna untuk membangun negeri itu.Untuk pertama kali kita lihat didalam sejarah,bahwa kebudayaan Hindhu dipergunakan untuk kepentingan-kepentingan negeri islam dan disesuaikan dengan hukum islam.Bangunan-bangunan yang indah-indah didirikan Ghazna,diantaranya masjid agung yang disebut juga “mempelai surga”,oleh karena keindahannya yang tidak ada tandingannya.Ghazna mengalami suatu masa yang gilang-gemilang dibawah pemerintahan Mahmud.
Bukan saja kemakmuran yang tampak dimasa itu,akan tetapi Ghaznapun menjadi tempat pertemuan ahli-ahli ilmu pengetahuan dan pujangga-pujangga.
Alberuni,seorang sarjana ilmu pengetahuan yang mengikuti Mahmud ke India,menulis sebuah buku tentang daerah yang dilaluinya itu.Karangannya itu sangat luas,mengenai bermacam-macam ilmu pegetahuan.Buku yang mashur ini tidak diberi nama.Sehingga orang hanya mengenalnya dengan nama : India oleh  Al beruni.
Pujangga yang terkenal ialah Firdausi,yang telah mengubah ,,Sjab Nama” atau “ Kitab Raja-raja” .Ibnu sina,seorang ahli filsafah yang pada waktu itu berdiam di Bokhara,diundang oleh Mahmud datang ke Ghazna,akan tetapi tidak berhasil.Karena Ibnu Sina mempunyai cita-cita yang lain.Ibnu Sina di pandang orang sebagai ahli filsatah islam yang terbesar di sebelah timur.Orang Eropa mengenalnya sebagai Avicenna.Jasanya yang besar ialah menjalin karangan-karangan Aristoteles dan dengan melalui spanyol kitab-kitab ini kemudian dikenal di Eropa kembali.
Kerajaan Ghazna tidak panjang umurnya karena tidak lama kemudian dikalahkan oleh Mahmud Gbori.India jatuh pula kedalam tangannya.Raja-raja Hindu tidak berhasil menghindarkan pemerintah asing itu.
Ketika Mahmud Ghori meninggal,daerah-daerahnya di India diperintah oleh seorang panglima perangnya bernama Kutbuddin Aibak,seorang Turki.Ia sebenarnya bukan keturunan bangsawan,akan tetapi hanya hamba raja.Oleh sebab itu raja-raja keturunannya yang memerintah sepeninggalannya,dinamai raja-raja keturunan hamba.Mereka inilah yang boleh dikatakan raja-raja islam yang pertama di India.Pusat pemerintahannya ialah Delhi.Mereka memerintah hingga tahun 1290.Sisa-sisa peninggalan sultan-sultan ini masih ada di Dhelhi,antaranya menara dari sebuah masjid yang didirikan oleh Kutbuddin Aibak masih didapati sampai sekarang di kota tersebut.
Dalam pertengahan pada abad ke 15 muncul pula seorang raja,Sultan Iskandar Lodi.Ia meluaskan kerajaannya sampai kelembah sungai Gangga.
   Pemerintahan raja-raja Lodi yang penghabisan,yaitu dibawah raja Ibrahim Lodi,sangat buruk.Keadaan yang buruk ini menyebabkan munculnya seorang Mogul bernama Baber untuk menyerang India.Baber adalah keturunan raja-raja Turkistan,sebagai Djengis Khan dan Tamerlan.Dalam tahun1526 Baber memusnahkan tentara Ibrahim Lodi dalam pertempuran di Panipat,sebuah tempat yang berulang-ulang kita berjumpa nanti didalam sejarh India.Dengan jatuhnya kerajaan Delhi,maka India memasuki suatu zaman yang baru,yaitu zaman raja-raja Mogul.















Refisi By;Faridanisa.
Referensi dari buku INDIA Sedjarah dan Kebudajaannja oleh O.P.D 
SIHOMBING hal 63-66.Penerbit VORKINK – VAN HOEVE-BANDUNG